Assalamu `alaikum Warahmatullahi Wabaraktuh Alhamdulillahi rabbil`alamin, washshalatu wassalamu `ala sayyidil mursalin, wa ba`du,
Begitu banyaknya kaum salibis mengklaim ayat2 dlm Alqur'an utk memperkuat ketuhanan yesus di antaranya Qs annisa 171,ironis ya,katanya Alqur'an buatan Rasul tp kok?
Hehehe.
Gak dapat di injil ttg ketuhanan yesus eeeh malah ngambil di Alqur'an.
Gak percaya tapi kok di claim?
Kan aneh.
To the point aja yach mudahan kita terlindungi dr propaganda sesat kaum salibis.
Qs. Annisa 171. Isa roh dari Allah dan firmanNYA.
Tanggapan.....!!
Harus dicermati bahwa kalimat itu tidak menyebutkan bahwa roh itu adalah Allah SWT. Yang benar adalah ruh dari Allah SWT.
Ada kata DARI yang maknanya sumbernya atau asalnya atau penciptanya adalah Allah SWT.
Jelas tidak bisa dipahami bahwa kalimat ruh dari Allah itu maknanya adalah bahwa ruh itu adalah Allah. Yang benar adalah bahwa ruh itu berasal dari Allah SWT. Atau ruh itu asalnya dari pemberian Allah SWT. Atau ruh itu diciptakan oleh Allah SWT.
Ada banyak sekali kata dalam Al-Quran Al-Kariem yang menyebutkan sesuatu itu dari Allah SWT. Dan maknanya jelas bukan berarti bahwa sesuatu itu adalah Allah.
Misalnya rezeqi dari Allah SWT, maknanya adalah bahwa rezeki itu bersumber atau pemberian Allah SWT, bukan rezeki itu adalah Allah SWT.
Juga ada kalimat dari Allah SWT, rahmat dari Allah SWT,nikmat dari Allah SWT dan masih banyak lagi. Apakah itu berarti kalimat, rahmat dan nikmat itu adalah Allah SWT ?
Tentu tidak bukan ?
Nabi Isa adalah hamba Allah SWT sebagaimana secara tegas Al-Quran Al-Kariem menyebutkannya.
Berkata Isa: "Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al Kitab dan Dia menjadikan aku seorang nabi, dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku shalat dan zakat selama aku hidup; dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka. Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali".(QS. Maryam : 30-33)
Nabi Isa juga bukan anak Allah SWT, hal itu sudah secara tegas disampaikan Al-Quran Al-Kariem "Orang-orang Yahudi berkata:
"Uzair itu putera Allah" dan orang-orang Nasrani berkata: "Al Masih itu putera Allah". Demikianlah itu ucapan mereka dengan mulut mereka,mereka meniru perkataan orang-orang kafir yang terdahulu. Dilaknati Allah mereka , bagaimana mereka sampai berpaling? (QS.At-Taubah : 30)
Ada lagi neh fatwa sesat dr pendeta mereka yg mencoba memadukan Alqur'an dgn injil sbg berikut.
Isa AS adalah Roh Allah dan KalimatNya "Isa faa innahu Rohullah wa kalimatuhu"Isa itu sesungguhNya Roh Allah dan FirmanNya(Hadis Anas bin Malik hal.72),artinya:
Isa AS adalah Roh Allah yang menjelma menjadi Manusia yang
sempurna" ars...alnaa ilaihaa ruuhanaa fa tamatstsala lahaa basyaran sawiyya. "…Kami mengutus Roh Kami kepadanya, maka ia menjelma di hadapannya menjadi Manusia yang sempurna(Maryam,19:17)
==============
Muslim Menjawab :
Sebagaimana Pdt. Dr. Ev. Suradi menulis di dalam Gema Nehemia edisi ke-17, kini di copy paste lagi oleh banyak para pengikutnya utk memuluskan ketuhanan yesus.
Ironis ya...??
Ckckck.
Di GN Suradi juga mengutip Q.S. Al Anbiya : 91 selain hadist di atas.
Berikut kami luruskan salah tafsir mereka terhadap ayat dan salah takwil terhadap hadist Anas bin Malik ini.
Pengertian kata “ Roh Allah “ pada ayat ini tidaklah sama maknanya dengan kalimat Roh Allah yang termaktub di dalam Yohanes 4:24.
“Roh Allah “ pada ayat al-Quran itu disebut “ Idhofah lil milki “ artinya “ Roh Milik Allah “ jadi bukan roh syaitan atau roh jahat.
Ayat ini difirmankan Allah sebagai bantahan terhadap tuduhan orang-orang Yahudi bahwa Maryam, ibunda Yesus as, telah melakukan perzinahan sehingga melahirkan Isa atau yesus as.
Oleh karena itu kelahiran Yesus sama sekali Tidak mengandung unsur ketuhanan, melainkan sebagai manusia biasa, layaknya manusia-manusia yang lain.
Adapun Yesus as, disebut Firman Allah (kalimatullah) di dalam hadist tsb. pengertiannya adalah sebagai berikut :
a. Menurut Kristen.
Firman, kalam atau kalimat Allah.
Pengertian seperti ini berdasarkan pada Yohanes 1:1 dan 1:14.
Perlu saya jelaskan bahwa ayat-ayat ini bukanlah sabda Yesus,melainkan hanya pendapat penulis Injil Yohanes belaka.
B.menurut Islam.
Ucpn/kalam,pngrtian sprti it dpt kita jumpai di dlm hadist yg artinya : “Jihad yg paling utama adlh ucapan yg bnar (Kalimatul Haq) dihdpan penguasa yg dzolim “ Kata “Kalimat “ dgn mkna ucapan, omongn atau kalam ad 2 pengertian:
a. Ucapan yg dmiliki oleh mnusia (Kalam Hawadist ) artinya ucpan makhluq yg brsifat fana/rusak.
b.Ucapan yang dari Allah ( Firman atau Kalam Qodim ) yang brsifat kekal slmax n tdk akn rusak.
Dgn dmikian mkna “ kalimatuhu “ ddlm hadist riwayat Anas bin Malik tersebut adlh kalimat Hawadist, dan bukan kalam qodim Allah,maka Yesus sama sekali tdk memiliki unsur ketuhann tp manusia biasa.
Begitu banyaknya kaum salibis mengklaim ayat2 dlm Alqur'an utk memperkuat ketuhanan yesus di antaranya Qs annisa 171,ironis ya,katanya Alqur'an buatan Rasul tp kok?
Hehehe.
Gak dapat di injil ttg ketuhanan yesus eeeh malah ngambil di Alqur'an.
Gak percaya tapi kok di claim?
Kan aneh.
To the point aja yach mudahan kita terlindungi dr propaganda sesat kaum salibis.
Qs. Annisa 171. Isa roh dari Allah dan firmanNYA.
Tanggapan.....!!
Harus dicermati bahwa kalimat itu tidak menyebutkan bahwa roh itu adalah Allah SWT. Yang benar adalah ruh dari Allah SWT.
Ada kata DARI yang maknanya sumbernya atau asalnya atau penciptanya adalah Allah SWT.
Jelas tidak bisa dipahami bahwa kalimat ruh dari Allah itu maknanya adalah bahwa ruh itu adalah Allah. Yang benar adalah bahwa ruh itu berasal dari Allah SWT. Atau ruh itu asalnya dari pemberian Allah SWT. Atau ruh itu diciptakan oleh Allah SWT.
Ada banyak sekali kata dalam Al-Quran Al-Kariem yang menyebutkan sesuatu itu dari Allah SWT. Dan maknanya jelas bukan berarti bahwa sesuatu itu adalah Allah.
Misalnya rezeqi dari Allah SWT, maknanya adalah bahwa rezeki itu bersumber atau pemberian Allah SWT, bukan rezeki itu adalah Allah SWT.
Juga ada kalimat dari Allah SWT, rahmat dari Allah SWT,nikmat dari Allah SWT dan masih banyak lagi. Apakah itu berarti kalimat, rahmat dan nikmat itu adalah Allah SWT ?
Tentu tidak bukan ?
Nabi Isa adalah hamba Allah SWT sebagaimana secara tegas Al-Quran Al-Kariem menyebutkannya.
Berkata Isa: "Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al Kitab dan Dia menjadikan aku seorang nabi, dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku shalat dan zakat selama aku hidup; dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka. Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali".(QS. Maryam : 30-33)
Nabi Isa juga bukan anak Allah SWT, hal itu sudah secara tegas disampaikan Al-Quran Al-Kariem "Orang-orang Yahudi berkata:
"Uzair itu putera Allah" dan orang-orang Nasrani berkata: "Al Masih itu putera Allah". Demikianlah itu ucapan mereka dengan mulut mereka,mereka meniru perkataan orang-orang kafir yang terdahulu. Dilaknati Allah mereka , bagaimana mereka sampai berpaling? (QS.At-Taubah : 30)
Ada lagi neh fatwa sesat dr pendeta mereka yg mencoba memadukan Alqur'an dgn injil sbg berikut.
Isa AS adalah Roh Allah dan KalimatNya "Isa faa innahu Rohullah wa kalimatuhu"Isa itu sesungguhNya Roh Allah dan FirmanNya(Hadis Anas bin Malik hal.72),artinya:
Isa AS adalah Roh Allah yang menjelma menjadi Manusia yang
sempurna" ars...alnaa ilaihaa ruuhanaa fa tamatstsala lahaa basyaran sawiyya. "…Kami mengutus Roh Kami kepadanya, maka ia menjelma di hadapannya menjadi Manusia yang sempurna(Maryam,19:17)
==============
Muslim Menjawab :
Sebagaimana Pdt. Dr. Ev. Suradi menulis di dalam Gema Nehemia edisi ke-17, kini di copy paste lagi oleh banyak para pengikutnya utk memuluskan ketuhanan yesus.
Ironis ya...??
Ckckck.
Di GN Suradi juga mengutip Q.S. Al Anbiya : 91 selain hadist di atas.
Berikut kami luruskan salah tafsir mereka terhadap ayat dan salah takwil terhadap hadist Anas bin Malik ini.
Pengertian kata “ Roh Allah “ pada ayat ini tidaklah sama maknanya dengan kalimat Roh Allah yang termaktub di dalam Yohanes 4:24.
“Roh Allah “ pada ayat al-Quran itu disebut “ Idhofah lil milki “ artinya “ Roh Milik Allah “ jadi bukan roh syaitan atau roh jahat.
Ayat ini difirmankan Allah sebagai bantahan terhadap tuduhan orang-orang Yahudi bahwa Maryam, ibunda Yesus as, telah melakukan perzinahan sehingga melahirkan Isa atau yesus as.
Oleh karena itu kelahiran Yesus sama sekali Tidak mengandung unsur ketuhanan, melainkan sebagai manusia biasa, layaknya manusia-manusia yang lain.
Adapun Yesus as, disebut Firman Allah (kalimatullah) di dalam hadist tsb. pengertiannya adalah sebagai berikut :
a. Menurut Kristen.
Firman, kalam atau kalimat Allah.
Pengertian seperti ini berdasarkan pada Yohanes 1:1 dan 1:14.
Perlu saya jelaskan bahwa ayat-ayat ini bukanlah sabda Yesus,melainkan hanya pendapat penulis Injil Yohanes belaka.
B.menurut Islam.
Ucpn/kalam,pngrtian sprti it dpt kita jumpai di dlm hadist yg artinya : “Jihad yg paling utama adlh ucapan yg bnar (Kalimatul Haq) dihdpan penguasa yg dzolim “ Kata “Kalimat “ dgn mkna ucapan, omongn atau kalam ad 2 pengertian:
a. Ucapan yg dmiliki oleh mnusia (Kalam Hawadist ) artinya ucpan makhluq yg brsifat fana/rusak.
b.Ucapan yang dari Allah ( Firman atau Kalam Qodim ) yang brsifat kekal slmax n tdk akn rusak.
Dgn dmikian mkna “ kalimatuhu “ ddlm hadist riwayat Anas bin Malik tersebut adlh kalimat Hawadist, dan bukan kalam qodim Allah,maka Yesus sama sekali tdk memiliki unsur ketuhann tp manusia biasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar