Minggu, 22 Mei 2011

Bagaimanakah proses terjadinya Maryam mengandung nabi Isa?


Jawab:

Allah berfirman yang artinya:

"Dan (ingatlah kisah) Maryam yang telah memelihara kehormatannya, lalu Kami tiupkan ke dalam (tubuh)nya ruh dari Kami dan Kami jadikan dia dan anaknya tanda (kekuasaan Allah) yang besar bagi semesta alam "52.

Dan firman Allah yang artinya:

"maka ia mengadakan tabir (yang malindunginya) dari mereka, lalu Kami mengutus ruh Kami kepadanya, maka ia menjelma di hadapannya (dalam bentuk) manusia yangsempuma". Maryam berkata: "Sesungguhnya aku berlindung daripadamu kepada Yang Maha Pemurah, jika kamu seorang yang bertaqwa". la (Jibril) berkata: "Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci. "53

Ibnu Katsir menulis keterangan dari ulama salaf dalam kitab tafsirnya sebagai berikut: Ruh yang dimaksud dalam ayat itu adalah Jibril as. Singkatnya Jibril as. datang menemui Maryam dengan menyamar sebagai manusia (laki-laki) agar Maryam dapat melakukan dialog. Maryam takut kepada Jibril dan ia menyangka Jibril menginginkan dirinya. Lalu Maryam memohon perlindungan dan mengingatkan Jibril kalau memang Jibril mau berhenti karena takut kepada Allah. Kemudian Jibril menjelaskan kepada Maryam bahwa dirinya adalah utusan Tuhan, dan ia akan menyerahkan kepada Maryam seorang anak yang suci. Maryam tidak percaya ia akan melahirkan anak laki-laki sementara dirinya tidak pernah disentuh oleh laki-laki manapun, dan ia akui bahwa dirinya juga bukan pelacur. Setelah itu, malaikat Jibril menjelaskan bahwa hal itu gampang/mudah bagi Allah seperti halnya penciptaan Adam dari tanah dan penciptaan Hawa dari jenis laki-laki (jantan) tanpa ada ibu (jenis betina). Allah akan menjadikan putranya nanti sebagai ayat (bukti) untuk sekalian umat manusia serta sebagai tanda-tanda kekuasan-Nya atas segala sesuatu. Akhirnya, Maryam berserah diri kepada ketentuan dan rencana Allah. Ditiupkanlah oleh Jibril ruh ke dalam tubuh Maryam melalui bajunya, dan ruh itu sampai ke dalam rahimnya. Baru setelah itu, Maryam pun mengandung seorang putra dengan seizin Allah.54

Pendapat termasyhur menyebutkan masa kehamilan Maryam sembilan bulan, sama dengan masa kehamilan kaum ibu yang lain, dan karena itulah muncul tanda-tanda kelahiran bagi Maryam: "Maka Maryam mengandungnya, lalu ia menyisihkan diri dengan kandungannya itu ke tempat yang jauh. Maka rasa sakit akan melahirkan anak memaksa ia (bersandar) pada pangkal pohon kurma, ia berkata: "Aduhai, alangkah baiknya aku mati sebelum ini, dan aku menjadi sesuatu yang tidak berarti, lagi dilupakan".55

Kata makhad dalam ayat artinya tanda-tanda akan melahirkan. Kemudian akhirnya Maryam berhasil melahirkan, dan ia berharap agar ia mati saja karena takut dicap orang sebagai pelacur. Untuk mengatasi hal itu, Allah menjadikan lidah nabi Isa bisa bicara dari bawah pohon, "Jangan bersedih..."56 Kemudian Allah juga menjadikan Isa bicara di depan kaumnya. Isa menegaskan `kesucian' bundanya, dan ia tegaskan, bahwa dirinya adalah hamba Allah dan utusan Allah. Wallahu'alam.




52. QS. al-Anbiya' 21: 91.
53. QS. Maryam 19 : 17-19.
54. Lihat Tafsir Ibnu Katsir, surat Maryam, (3/101).
55. QS. Maryam 19:22-23.
56. QS. Maryam 19:24

2 komentar:

  1. tulisan ini sangat menyesatkan:

    gw kutip nih dari tulisan di atas:

    "Setelah itu, malaikat Jibril menjelaskan bahwa hal itu gampang/mudah bagi Allah seperti halnya penciptaan Adam dari tanah dan penciptaan Hawa dari jenis laki-laki (jantan) tanpa ada ibu (jenis betina)."

    padahal di ayat yang mo dijelasin sebelumnya, tidak ada yg nyebutin atau skadar nyitir tentang ADAM. ngapain ini penulis (penafsir) mengikut2kan ADAM.

    hahaha...........

    BalasHapus
  2. hai sdr/i:

    inilah penyesatan yang disebutkan Yesus dalam injil itu.

    "yang menyangkal Anak Manusia (Yesus) akan diampuni, tapi yang menyangkal Roh Kudus, tidak akan diampuni"

    pertanyaannya: siapa yang menyangkal/mendustakan Roh Kudus? yaitu org yg mengaku mendpt wahyu dari roh kudus, tetapi menyamakannya (roh kudus) = Jibril. Padahal Roh Kudus adalah Roh Tuhan itu sendiri....

    jadi sudah genaplah si sesat dan penyesatannya dengan kitab yang menyangkal penyaliban Yesus itu..... sadarlah

    BalasHapus