Sabtu, 28 Mei 2011

ISA MENGETAHUI HARI KIANAT

Assalamualaikum wr wb.
Ada lagi neh klaim kristen trhadap Alqur'an yg katanya buatan manusia,tdk relevan dll.
Tp mereka orang kristen tdk henti2nya mencari pembenaran dalam Alqur'an....

Ne salah satu klaim mereka.
Kalian selalu membaca alfatihah?
Bacaan atau Doa' kalian tidak akan sia-sia, jika kalian selalu berdoa IHDZINASH SHIRATHAL MUSTAQIM "Tunjukilah kami JALAN YANG LURUS" (QS. Al Faatihah 1 : 6) sekarang sambutlah jalan yang lurus ini.aE?"Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar MEMBERI PENGETAHUAN tentang hari KIAMAT. Karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutilah Aku. INILAH JALAN YANG LURUS."(QS. Az Zukhruf 43 : 62)
aE?ISA ALMASIH BENAR-BENAR MEMBERIKAN PENGEHATUAN TENTANG HARI KIAMAT.aE?
JANGANLAH RAGU,AYO..IKUTILAH !!!aE?INILAH JALAN YANG LURUS.aE?"Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku."(Yohanes 14 : 6).

Selain itu gak sengaja td sy temukan website LEBAY yg sama isinya,haha.www.isadanislam.com/maksud-situs-ini/isa-dan-al-fatihah
***

Baiklah kita TANGGAPI Bareng bareng ok.

Do'a kita (umat Islam) memang tidak ada sia-sia, saya setuju dengan ini, namun pada kekeliruan terbesar admin
(www.isadanislam.com ) adalah tentang Qur'an Surat Az-Zukhruf ayat 62, mari kita cermati baik-baik ayat tersebut, ayat tersebut sangat jauh sekali berbeda dengan apa yang dimaksud oleh admin tsb.

WAINNAHU LA-ILMUN LISSA'ATI FALAA TAMTARUUNNA BIHAA WATTABI'UNII HADZAA SHIRATUN MUSTAQIIM.
Artinya : "Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat. Karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutilah Aku. Inilah jalan yang lurus".

Perhatikan baik2 ok.
Dalam ayat diatas, kata "laa ilmun lissa'ah" bukan mengetahui tentang kiamat namun memberikan pengetahuan/tanda tentang kiamat, diutusnya Nabi Isa itu merupakan tanda tentang kiamat. Kata "ilmun" adalah maf'ul (objek) bukan fa'il (alimun), seandainya itu fa'il maka Isa adalah orang yang mengetahui tentang kiamat namun dalam susunan ayat tersebut yang digunakan adalah kata "ilmun"/ilmu/tanda.
Isa adalah tanda kiamat. Kemudian kata "wattabiuni" (ikutilah Aku), kata "Aku" dalam ayat tersebut, yang dimaksud bukanlah Isa tetapi Allah SWT. ayat ini adalah Allah yang berfirman tentang Nabi Isa. Allah disini dalam istilah bahasa adalah orang pertama atau sebagai mutakallim, umat Islam (kedua), Isa (orang ketiga) yang dibicarakan...PAHAM...!

Jalan yang lurus jelas adalah Islam. Islam adalah jalan yang lurus untuk mencapai tujuan yang hakiki.

"Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku."(Yohanes 14 : 6)

Dalam Injil yohanes diatas, Yesus berkata "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup", dari konteks ayat disini jelas bahwa Yesus hanyalah jalan bukan sebagai tujuan, keberadaan Yesus hanya sebagai jalan untuk mencapai kepada Bapa (Tuhan).

Contoh ne ya,Jika misalnya kita ingin pergi ke suatu wilayah tujuan maka tentunya kita akan melalui sebuah jalan, dimana jalan yang kita lalui bukanlah tujuan kita, tujuan kita adalah tempat atau wilayah tadi, sama halnya dengan Yesus yang hanya sebagai jalan dan bukan TUJUAN (Tuhan).

Jadi JALAN BUKAN TUJUAN.
Bahasa indonesia saja gak ngerti apa lagi bahasa arab yg bukan hanya sarjana muslim tp sarjana non muslim pun mengakui rasa bahasa maupun ketinggian sastranya.

Makanya kalau mau belajar Alqur'an ngerti nahu,balagah dll biar gak nyampah aja kerjaan nya ok.

Punya malu dikit donk,hina Alqur'an tp di claim.
Wassaalaaaam.

ISA ROH ALLAH?

Assalamu `alaikum Warahmatullahi Wabaraktuh Alhamdulillahi rabbil`alamin, washshalatu wassalamu `ala sayyidil mursalin, wa ba`du,

Begitu banyaknya kaum salibis mengklaim ayat2 dlm Alqur'an utk memperkuat ketuhanan yesus di antaranya Qs annisa 171,ironis ya,katanya Alqur'an buatan Rasul tp kok?
Hehehe.

Gak dapat di injil ttg ketuhanan yesus eeeh malah ngambil di Alqur'an.
Gak percaya tapi kok di claim?
Kan aneh.

To the point aja yach mudahan kita terlindungi dr propaganda sesat kaum salibis.

Qs. Annisa 171. Isa roh dari Allah dan firmanNYA.

Tanggapan.....!!
Harus dicermati bahwa kalimat itu tidak menyebutkan bahwa roh itu adalah Allah SWT. Yang benar adalah ruh dari Allah SWT.
Ada kata DARI yang maknanya sumbernya atau asalnya atau penciptanya adalah Allah SWT.

Jelas tidak bisa dipahami bahwa kalimat ruh dari Allah itu maknanya adalah bahwa ruh itu adalah Allah. Yang benar adalah bahwa ruh itu berasal dari Allah SWT. Atau ruh itu asalnya dari pemberian Allah SWT. Atau ruh itu diciptakan oleh Allah SWT.

Ada banyak sekali kata dalam Al-Quran Al-Kariem yang menyebutkan sesuatu itu dari Allah SWT. Dan maknanya jelas bukan berarti bahwa sesuatu itu adalah Allah.

Misalnya rezeqi dari Allah SWT, maknanya adalah bahwa rezeki itu bersumber atau pemberian Allah SWT, bukan rezeki itu adalah Allah SWT.

Juga ada kalimat dari Allah SWT, rahmat dari Allah SWT,nikmat dari Allah SWT dan masih banyak lagi. Apakah itu berarti kalimat, rahmat dan nikmat itu adalah Allah SWT ?
Tentu tidak bukan ?

Nabi Isa adalah hamba Allah SWT sebagaimana secara tegas Al-Quran Al-Kariem menyebutkannya.
Berkata Isa: "Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al Kitab dan Dia menjadikan aku seorang nabi, dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku shalat dan zakat selama aku hidup; dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka. Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali".(QS. Maryam : 30-33)

Nabi Isa juga bukan anak Allah SWT, hal itu sudah secara tegas disampaikan Al-Quran Al-Kariem "Orang-orang Yahudi berkata:
"Uzair itu putera Allah" dan orang-orang Nasrani berkata: "Al Masih itu putera Allah". Demikianlah itu ucapan mereka dengan mulut mereka,mereka meniru perkataan orang-orang kafir yang terdahulu. Dilaknati Allah mereka , bagaimana mereka sampai berpaling? (QS.At-Taubah : 30)


Ada lagi neh fatwa sesat dr pendeta mereka yg mencoba memadukan Alqur'an dgn injil sbg berikut.

Isa AS adalah Roh Allah dan KalimatNya "Isa faa innahu Rohullah wa kalimatuhu"Isa itu sesungguhNya Roh Allah dan FirmanNya(Hadis Anas bin Malik hal.72),artinya:
Isa AS adalah Roh Allah yang menjelma menjadi Manusia yang
sempurna" ars...alnaa ilaihaa ruuhanaa fa tamatstsala lahaa basyaran sawiyya. "…Kami mengutus Roh Kami kepadanya, maka ia menjelma di hadapannya menjadi Manusia yang sempurna(Maryam,19:17)
==============
Muslim Menjawab :
Sebagaimana Pdt. Dr. Ev. Suradi menulis di dalam Gema Nehemia edisi ke-17, kini di copy paste lagi oleh banyak para pengikutnya utk memuluskan ketuhanan yesus.
Ironis ya...??
Ckckck.
Di GN Suradi juga mengutip Q.S. Al Anbiya : 91 selain hadist di atas.

Berikut kami luruskan salah tafsir mereka terhadap ayat dan salah takwil terhadap hadist Anas bin Malik ini.
Pengertian kata “ Roh Allah “ pada ayat ini tidaklah sama maknanya dengan kalimat Roh Allah yang termaktub di dalam Yohanes 4:24.

“Roh Allah “ pada ayat al-Quran itu disebut “ Idhofah lil milki “ artinya “ Roh Milik Allah “ jadi bukan roh syaitan atau roh jahat.
Ayat ini difirmankan Allah sebagai bantahan terhadap tuduhan orang-orang Yahudi bahwa Maryam, ibunda Yesus as, telah melakukan perzinahan sehingga melahirkan Isa atau yesus as.
Oleh karena itu kelahiran Yesus sama sekali Tidak mengandung unsur ketuhanan, melainkan sebagai manusia biasa, layaknya manusia-manusia yang lain.

Adapun Yesus as, disebut Firman Allah (kalimatullah) di dalam hadist tsb. pengertiannya adalah sebagai berikut :
a. Menurut Kristen.
Firman, kalam atau kalimat Allah.
Pengertian seperti ini berdasarkan pada Yohanes 1:1 dan 1:14.
Perlu saya jelaskan bahwa ayat-ayat ini bukanlah sabda Yesus,melainkan hanya pendapat penulis Injil Yohanes belaka.
B.menurut Islam.
Ucpn/kalam,pngrtian sprti it dpt kita jumpai di dlm hadist yg artinya : “Jihad yg paling utama adlh ucapan yg bnar (Kalimatul Haq) dihdpan penguasa yg dzolim “ Kata “Kalimat “ dgn mkna ucapan, omongn atau kalam ad 2 pengertian:
a. Ucapan yg dmiliki oleh mnusia (Kalam Hawadist ) artinya ucpan makhluq yg brsifat fana/rusak.
b.Ucapan yang dari Allah ( Firman atau Kalam Qodim ) yang brsifat kekal slmax n tdk akn rusak.
Dgn dmikian mkna “ kalimatuhu “ ddlm hadist riwayat Anas bin Malik tersebut adlh kalimat Hawadist, dan bukan kalam qodim Allah,maka Yesus sama sekali tdk memiliki unsur ketuhann tp manusia biasa.

Rabu, 25 Mei 2011

Memodifikasi Alkitab


Mayoritas Kristen berpendapat bahwa kitab mereka ?Alkitab- adalah kitab suci yang memuat firman-firman Allah, sebagian Kristen yang lain berpendapat Alkitab adalah tulisan manusia yang terinspirasi oleh roh suci, sebagian yang lain lagi berpendapat Alkitab adalah kitab sejarah yang mengandung pelajaran-pelajaran yang penuh hikmat dan berguna bagi kehidupan manusia.

Apapun definisi Alkitab, tentulah tidak boleh mengubah-ubah isi Alkitab sehingga dapat mengubah makna sebuah ayat dari makna semula.

Jika dikatakan Alkitab sebagai kitab suci yang memuat firman-firman Allah, mengubahnya berarti akan menjadikan kitab suci tersebut tidak suci lagi, karena telah terkontaminasi oleh campur tangan manusia.

Jika dikatakan Alkitab adalah tulisan manusia yang terinspirasikan oleh roh suci, mengubah sebagian saja ayat-ayat di dalamnya, akan menjadi tidak bernilai apa yang disebut sebagai ?inspirasi roh suci?, karena hal tersebut berarti telah mempersamakan antara ?inspirasi roh suci? dengan ?tulisan biasa oleh manusia?, kecuali hendak dikatakan lagi bahwa manusia yang mengubah-ubah ayat tersebut adalah atas inspirasi roh suci juga.

Dan jika dikatakan Alkitab adalah kitab sejarah yang mengandung hikmat, maka mengubah teks dan makna ayat dalam kitab tersebut, akan dapat mengakibatkan adanya perubahan yang tidak sesuai dengan sejarah aslinya, dengan kata lain perubahan teks ayat dapat berakibat adanya kepalsuan sejarah, sehingga hikmat yang didapatpun hanya berupa hikmat fatamorgana, dilihatnya ada tetapi sejatinya tidak ada. Kecuali hendak dikatakan juga, tidak apa-apa memalsukan sejarah asal masih tetap bermanfaat bagi kehidupan manusia.

Pertanyaannya, apakah ada perubahan-perubahan ayat dalam Alkitab sehingga dapat mengubah arti yang sesungguhnya ? Apakah benar perubahan-perubahan tersebut tidak mengubah makna yang sebelumnya ?.

Mari kita ambil beberapa contoh adanya perubahan-perubahan teks Alkitab yang secara standart umum telah mengubah makna semula.

Memperhalus ayat-ayat porno

Ada beberapa/banyak ayat-ayat dalam Alkitab yang secara standart umum dapat disebut sebagai ayat-ayat porno, misalnya :

"Ia berahi kepada kawan-kawannya bersundal, yang auratnya seperti aurat keledai dan zakarnya seperti zakar kuda." Yehezkiel 23:20-21

Ayat-ayat tersebut adalah ayat-ayat yang sudah mengalami modifikasi guna memperhalus makna vulgar dan porno. Ayat-ayat dengan susunan kata-kata seperti di atas terdapat dalam Alkitab terbitan LAI ? Lembaga Alkitab Indonesia - terjemahan baru, dalam terjemahan LAI tahun 1970, ayat-ayat tersebut tersusun atas kata-kata sebagai berikut :

"Dan melampiaskan hasratnja dengan petjinta mereka, jang pelirnja seperti pelir keledai dan jang pantjarannja laksana pantjaran kuda djantan." Yehezkiel 23:20

Dari kedua terjemahan tersebut terdapat perbedaan yang sangat mencolok yaitu :

Auratnya seperti aurat keledai --LAI 2004
Pelirnya seperti pelir keledai --LAI 1970


Di mana kata pelir telah diganti dengan kata aurat, padahal antara pelir dan aurat adalah dua kata yang jauh berbeda, aurat memiliki pengertian yang banyak, diantaranya : pusar, perut, dada, paha, pantat dan lain-lain, sementara pelir adalah untuk menunjukkan alat kemaluan yang khas bagi seorang lelaki atau alat reproduksi hewan jantan.

Masih dalam ayat tersebut, kata-kata yang ada dalam terjemahan LAI 1970, ternyata telah dihilangkan dalam terjemahan LAI 2004, yaitu :

pancarannya seperti pancaran kuda jantan

Di mana susunan kata-kata tersebut untuk menggambarkan semburan sperma yang keluar dari pelir seorang lelaki yang sangat birahi.

Penghilangan susunan kata-kata yang sangat porno dan vulgar tersebut dan perubahan dari kata pelir menjadi aurat, sudah cukup untuk dapat dikatakan bahwa mereka telah mengubah ayat-ayat dalam Alkitab. Di mana perubahan tersebut telah mengubah makna yang semula.

Pada tahun 1562, Biarawan Spanyol Fray Luis de Leon, dijebloskan ke dalam penjara oleh lembaga inkuisisi karena telah menyusun terjemahan dari kitab yang berbahasa Ibrani asli, tentu saja hasilnya adalah terjemahannya yang sangat vulgar dan porno.

Kalau Alkitab dikatakan sebagai firman Allah, atau sebagai tulisan manusia yang terinspirasi oleh roh suci atau kitab sejarah yang mengandung pelajaran-pelajaran yang penuh hikmat, tentulah tidak dibenarkan dengan alasan apa-pun mengubah teks yang berakibat berubahya makna, karena perubahan tersebut secara tidak langsung sama halnya dengan menyatakan Allah tidak becus dalam berfirman karena isinya sangat vulgar dan porno, atau secara tidak langsung menyatakan bahwa roh suci telah salah menginspirasikan hal yang vulgar dan porno kepada manusia atau secara tidak langsung, perubahan tersebut akan mengubah hikmat yang terkandung di dalamnya.

Menyelewengkan Kisah Penyaliban

Ada perubahan radikal sebesar 180 derajat antara Al-kitab terjemahan lama dengan Alkitab terjemahan baru, perubahan tersebut adalah tentang kisah penyaliban, yang secara leteral perubahan tersebut telah mengubah arti dari yang disalib bukan Yesus kepada arti yang di salib adalah Yesus.

Untuk mempermudah penjelasan, mari kita cermati dengan seksama gambar 1 dan gambar 2 sebagai ilustrasi dari apa yang dikisahkan oleh Alkitab Terjemahan Lama dan Alkitab Terjemahan Baru terutama tentang perkataan orang yang disalib kepada Ibu Yesus dan seorang laki-laki yang ada di samping ibu Yesus.



Pada gambar 1, tampak nyata bahwa orang yang disalib bukanlah Yesus, karena orang yang disalib mengatakan kepada ibu Yesus ?Hai perempuan, tengoklah anakmu? yang menunjukkan bahwa anak ibu Yesus adalah yang berada di samping ibu Yesus.

Sedang seorang laki-laki yang di samping ibu Yesus adalah Yesus sendiri, karena orang yang disalib mengatakan kepada laki-laki tersebut memerintahkan melihat ibunya yang ada di sampingnya dengan perkataan ?tengoklah ibumu?

Sangat jelas dan gamblang, Terjemahan Lama secara tekstual dan kontekstual memberikan arti bahwa orang yang disalib bukanlah Yesus.

Terjemahan semacam itu, tentu dipandang membahayakan bagi doktrin ke-Kristen-an yang menyatakan Yesus mati disalib sebagai korban penebusan dosa, oleh karenanya ada kepentingan untuk mengubah teks perkataan orang yang disalib agar tidak menunjukkan bahwa orang yang disalib bukanlah Yesus.

Perubahan tersebut, dapat kita lihat pada Terjemahan Baru oleh LAI tahun 2004. (gambar 2)

Pada terjemahan tersebut, perkataan orang yang disalib dirubah menjadi ?Ibu, inilah anak-mu? yang semula perkataan orang yang disalib berbunyi ?Hai perempuan, tengoklah anakmu?, perubahan tersebut memberikan arti baru yaitu bahwa orang yang disalib adalah anak ibu Yesus yaitu Yesus sendiri, dan memberikan arti baru bahwa orang yang berada di samping ibu Yesus adalah salah satu murid Yesus, yang semula memberikan arti kuat bahwa orang yang disalib bukanlah Yesus, dan orang yang di samping Ibu Yesus adalah Yesus sendiri..

Bisa saja orang-orang Kristen menyangkal bahwa baik terjemahan lama dan terjemahan baru sama-sama memberikan arti bahwa yang disalib adalah Yesus dan orang yang berada di samping ibu Yesus adalah salah seorang murid Yesus, kalau artinya sama saja, lalu apa perlunya mengubah-ubah perkataan, bukankah telah diklaim bahwa Alkitab adalah Firman Allah, bukankah telah diklaim bahwa Alkitab adalah tulisan manusia yang terinspirasikan oleh roh suci, bukankah diklaim bahwa Alkitab adalah kitab sejarah.

Adanya perubahan tersebut telah mementahkan klaim orang-orang Kristen tersebut dan menjadikan Alkitab tak ubahnya seperti tulisan-tulisan manusia yang lainnya tentang biografi yang bisa saja salah dalam mengisahkannya.

Bagi orang yang berada di luar Kristen yang terbebas dari doktrin gereja, permasalahannya nampak jelas, bahwa semuanya agar selaras dengan doktrin gereja.

Contoh-contoh lainnya

Berikut ini contoh-contoh perubahan teks Alkitab yang menyebabkan berubahnya sebuah hukum atau sejarah.

1. Babi menjadi Babi Hutan
dan lagi babi, karena sungguhpun kukunya terbelah dua, ia itu bersiratan kukunya, tetapi ia tiada memamah biak, maka haramlah ia kepadamu.. Imamat 11:7 Terjemahan Lama

Dengan ayat tersebut, maka seluruh jenis babi adalah Haram hukumnya bagi orang Kristen, tetapi, tiba-tiba saja Alkitab Terjemahan Baru telah berubah artinya seperti berikut ini :

Demikian juga babi hutan, karena memang berkuku belah, yaitu kukunya bersela panjang, tetapi tidak memamah biak; haram itu bagimu. Imamat 11:7 Terjemahan Baru

Terlihat adanya perubahan dari babi menjadi babi hutan, sehingga babi yang haram hanya babi hutan saja yag semula segala jenis babi. Tidak diketahui alasan yang menyebabkan para penginjil mengubah arti dari babi menjadi babi hutan.

Bisa saja suatu saat nanti, babi hutan menjadi halal, agar orang-orang Kristen yang berada di hutan-hutan seperti Irian Jaya dan Kalimantan dapat memakan daging babi hutan.

2. Kelinci menjadi kelinci Hutan
?. yang tiada boleh kamu makan ?.. yaitu unta dan kawelu dan kelinci,?haramlah ia kepadamu. Ulangan 14:7 Terjemahan Lama

Menurut ayat tersebut, daging kelinci haram hukumnya bagi umat Kristen, namun ayat tersebut telah dirubah menjadi :

?.. tidak boleh kamu makan .. unta, kelinci hutan dan marmot, haram semuanya itu bagimu. Ulangan 14:7 Terjemahan Baru

3. 40.000 menjadi 4.000
Dan lagi adalah pada raja Sulaiman empat puluh ribu kandang akan segala rata baginda dan dua belas ribu orang berkuda. 1 Raja-raja 4:26 Terjemahan Lama

Dirubah menjadi :

Lagipula Salomo mempunyai kuda empat ribu kandang untuk kereta-keretanya dan dua belas ribu orang berkuda. 1 Raja-raja 4:26 LAI 1979

4. 7 Menjadi 3
?. Maukah engkau suatu bala kelaparan tujuh tahun lamanya berlaku dalam negerimu? ?.. 2 Samuel 24:13 Terjemahan Lama

Dirubah menjadi

?? "Akan datangkah menimpa engkau tiga tahun kelaparan di negerimu? ? 2 Samuel 24:13 Terjemahan Baru

Dan masih banyak kalau kita mau menelusuri adanya ayat-ayat dalam Alkitab yang dirubah-rubah arti dan maksudnya. Di mana perubahan-perubahan tersebut telah menyebabkan Alkitab sebagai firman Allah atau tulisan manusia yang terins-pirasi oleh roh suci adalah klaim kosong belaka.

Allah SWT telah memberitahukan kepada umat Islam akan perbuatan mereka tersebut :
Apakah kamu masih mengharapkan mereka akan percaya kepadamu, padahal segolongan dari mereka mendengar firman Allah, lalu mereka mengubahya setelah mereka memahaminya, sedang mereka mengetahui? -QS. 2:75-

Demikian uraian ini, semoga dapat menambah pengetahuan yang bermanfaat bagi aqidah umat Islam. Amien.

Ajaran Yesus yang sebenarnya

Yesus mengajarkan Tauhid
Markus 12:29 Jawab Yesus: ?Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.

Yesus menyerukan pada bani Israel untuk meng-esakan Allah. Yesus tidak pernah mengajarkan TRINITAS.

Yesus datang untuk menegakkan Hukum Taurat
Matius 5:17-18 ?Janganlah kamu menyangka, bahwa aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. Karena aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titik pun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.

Lukas 16:17 Lebih mudah langit dan bumi lenyap dari pada satu titik dari hukum Taurat batal.
Yesus tidak membawa ajaran baru. Kedatangan Yesus bukan untuk meniadakan/menghapus hukum Taurat yang dibawa oleh Nabi Musa tapi justru meluruskan kembali kesesatan-kesesatan bani Israel untuk kembali pada ajaran Taurat yang benar.

Yesus sunat
Lukas 2:21 Dan ketika genap delapan hari dan Ia harus disunatkan, Ia diberi nama Yesus, yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia dikandung ibunya.
Kejadian 17:14 Dan orang yang tidak disunat, yakni laki-laki yang tidak dikerat kulit khatannya, maka orang itu harus dilenyapkan dari antara orang-orang sebangsanya: ia telah mengingkari perjanjianku."

Mengapa Yesus sunat ? Seperti yang telah dijelaskan diatas, Yesus tidak membawa ajaran baru. Tapi Yesus melaksanakan sepenuhnya hukum Taurat. Kejadian 17:14 adalah tentang hukum sunat dalam Taurat.

Yesus mengajarkan kalau mendapat rejeki dibagi sama rasa sama rata
Lukas 22:19 Lalu Ia mengambil roti, mengucap syukur, memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka, katanya: ?Inilah tubuhku yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan aku.?

Yesus melarang memanggil dirinya Tuhan
Matius 7:21-23 Bukan setiap orang yang berseru kepadaku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapaku yang di sorga. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepadaku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari padaku, kamu sekalian pembuat kejahatan!?
Ayat di atas sangat JELAS, bahwa Yesus menolak di panggil sebagai Tuhan.

Yesus mengatakan dirinya utusan Allah
Yohanes 7:16 Jawab Yesus kepada mereka: ?Ajaranku tidak berasal dari diriku sendiri, tetapi dari Dia yang telah mengutus aku.

Yohanes 5:24 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataanku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup.

Yohanes 5:30 Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diriku sendiri; aku menghakimi sesuai dengan apa yang sku dengar, dan penghakimanku adil, sebab aku tidak menuruti kehendakku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus aku.

Yohanes 5:37 Bapa yang mengutus aku, Dialah yang bersaksi tentang aku. Kamu tidak pernah mendengar suara-Nya, rupa-Nya pun tidak pernah kamu lihat,

Yohanes 7:33 Maka kata Yesus: "Tinggal sedikit waktu saja aku ada bersama kamu dan sesudah itu aku akan pergi kepada Dia yang telah mengutus aku.

Yohanes 8:26 Banyak yang harus kukatakan dan kuhakimi tentang kamu; akan tetapi Dia, yang mengutus aku, adalah benar, dan apa yang kudengar dari pada-Nya, itu yang kukatakan kepada dunia."

Yohanes 12:44 Tetapi Yesus berseru kata-Nya: "Barangsiapa percaya kepadaku, ia bukan percaya kepadaku, tetapi kepada Dia, yang telah mengutus aku;

Masih banyak lagi ayat-ayat yang menyatakan bahwa Yesus adalah seorang utusan (utusan = nabi). Tapi tidak pernah ada ayat yang menyatakan bahwa Yesus berkata ?Aku-lah Yesus, Tuhanmu, sembahlah aku? TIDAK PERNAH ADA AYAT SEPERTI ITU.

Yesus memerintah untuk mengajarkan ajarannya
Matius 28:20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah kuperintah-kan kepadamu.

Orang-orang yang memanggil Yesus Kristus/Mesias/Juruselamat adalah penyesat
Matius 24:4-5 Jawab Yesus kepada mereka: ?Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu! Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah (yesus-lah) Mesias, dan mereka akan menyesatkan banyak orang.

Yesus mengisyaratkan bahwa ajarannya akan diruntuhkan
Matius 24:2-5 Ia berkata kepada mereka: ?Kamu melihat semuanya itu? Aku berkata kepadamu, sesungguhnya tidak satu batu pun di sini akan dibiarkan terletak di atas batu yang lain; semuanya akan diruntuhkan.? Kata mereka: ?Katakanlah kepada kami, bilamanakah itu akan terjadi dan apakah tanda kedatanganmu dan tanda kesudahan dunia?? Jawab Yesus kepada mereka: ?Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu! Sebab banyak orang akan datang dengan memakai namaku dan berkata: Akulah Mesias, dan mereka akan menyesatkan banyak orang.

Markus 13:2 Lalu Yesus berkata kepadanya: "Kaulihat gedung-gedung yang hebat ini? Tidak satu batu pun akan dibiarkan terletak di atas batu yang lain, semuanya akan diruntuhkan."
Lukas 21:6 "Apa yang kamu lihat di situ -- akan datang harinya di mana tidak ada satu batu pun akan dibiarkan terletak di atas batu yang lain; semuanya akan diruntuhkan."

Maka sesungguhnya ajaran Yesus (Nabi Isa as) adalah hanya menyembah pada Allah SWT. Ajaran Yesus adalah ajaran yang Tauhid sama seperti nabi-nabi yang telah Allah utus sebelumnya. Banyak ayat dalam Bibel yang mengatakan Yesus hanyalah seorang utusan. Bahkan Yesus menolak dengan tegas disebut sebagai Tuhan.

Yang menyatakan bahwa Yesus adalah Tuhan dan menyuruh untuk menyembah Yesus adalah ayat-ayat yang ditulis oleh Paulus.


Semakin jelas bagi kita bahwa ayat-ayat dalam Bibel telah terkorupsi sedemikian rupa sehingga mustahil jika dijadikan pegangan dalam hidup. Sesungguhnya hanya Al-Qur?an saja Kitab yang berisi wahyu Allah yang terjaga dari pengurangan ataupun penambahan tangan-tangan manusia

Apa buktinya Bibel dikarang oleh manusia ?


Dalam pengantarnya Buku Komunitas Kristiani edisi Pastoral Katolik mengatakan: Kitab Suci tidak jatuh dari surga. Kitab-kitab itu dikumpulkan dengan penuh kesabaran dari abad keabad oleh bangsa Israel.

Selama 18 abad dari zaman Abraham sampai dengan zaman Yesus bangsa Israel menyeleksi dan mengga-bungkan kedalam Kitab suci. Dengan cara itu terbentuklah bagian Perjanjian Lama.

Bangsa Israel mengalami krisis iman maka Yesus datang untuk tujuan itu. Tetapi bangsa Israel ada yang menolak terhadap kehadiran Yesus, kematiannya dan kebangkitannya.

Peristiwa kebangkitan Yesus menyebabkan para rasul berkhotbah dan lahirlah komunitas-komunitas Kristen pertama. Kesaksian-kesaksian ditulis dan disahkan oleh otoritas gereja dan membentuk apa yang disebut Perjanjian Baru.
 Apa buktinya kalau firman Allah telah diubah ? 
Ada berapa ayat sebagai contoh,
1. Dalam Perjanjian lama Kitab Imamat 11:7 tentang babi.
(pakai ayat bibel edisi lama spt yg disebutkan dalam rahmatan lil alamin)
Dalam Alkitab bahasa sehari-hari dikatakan :
11:7-8 Jangan makan babi. Binatang itu haram, karena walaupun kukunya terbelah, ia tidak memamah biak. Dagingnya tak boleh dimakan dan bangkainya pun tak boleh disentuh karena binatang itu haram.

Dalam Alkitab terjemahan terbaru dikatakan :
Imamat 11:7-8 Demikian juga babi hutan, karena memang berkuku belah, yaitu kukunya bersela panjang, tetapi tidak memamah biak; haram itu bagimu. Daging binatang-binatang itu janganlah kamu makan dan bangkainya janganlah kamu sentuh; haram semuanya itu bagimu.

2. Dalam Perjanjian Baru Injil Matius 3:17 tentang anak yang kukasihi.
Dalam Alkitab edisi Katolik dikatakan :
Matius 3:17 lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."

Dalam Alkitab edisi Advent dikatakan:
Matius 3:17 lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."
 

 Adakah dalam Bibel ayat-ayat dengan kata-kata tak sopan ? 

Ada, beberapa ayat sebagai contoh;

Yehezkeial 23:1 Datanglah firman TUHAN kepadaku: 2 "Hai anak manusia, ada dua orang perempuan, anak dari satu ibu. 3 Mereka bersundal di Mesir, mereka bersundal pada masa mudanya; di sana susunya dijamah-jamah dan dada keperawanannya dipegang-pegang.

Yehezkiel 4:12 Makanlah roti itu seperti roti jelai yang bundar dan engkau harus membakarnya di atas kotoran manusia yang sudah kering di hadapan mereka."

Yehezkiel 16:7 dan jadilah besar seperti tumbuh-tumbuhan di ladang! Engkau menjadi besar dan sudah cukup umur, bahkan sudah sampai pada masa mudamu. Maka buah dadamu sudah montok, rambutmu sudah tumbuh, tetapi engkau dalam keadaan telanjang bugil.

Kidung agung 7:7-8 Sosok tubuhmu seumpama pohon korma dan buah dadamu gugusannya. Kataku: "Aku ingin memanjat pohon korma itu dan memegang gugusan-gugusannya. Kiranya buah dadamu seperti gugusan anggur dan nafas hidungmu seperti buah apel.
 

 
 Adakah dalam Bibel ayat-ayat yang bertentangan ? 
Ada, beberapa ayat untuk contoh :

1. Tentang melihat Allah
Yohanes 1:8 Tidak seorangpun pernah melihat Allah
1Tomitius 6:16 Seorangpun tak pernah melihat Allah
Keluaran 33:20 tidak ada orang yang memandang Aku dapat hidup

Bertentangan dengan
Keluaran 33:11 Tuhan berbicara dengan Musa dengan berhadapan muka seperti seseorang berbicara kepada temannya
Keluaran 24:10 Lalu mereka melihat Allah Israel

2. Tentang perintah Yesus kepada murid-muridnya
Matius 10:5-6 Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka: "Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota orang Samaria, melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.

Bertentangan dengan
Matius 28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus
 


 Adakah ayat dalam Bibel bertentangan dengan ilmu pengetahuan ? 
Ada, beberapa ayat sebagai contoh :

Imamat 11:4-7 Tetapi inilah yang tidak boleh kamu makan dari yang memamah biak atau dari yang berkuku belah: unta, karena memang memamah biak, tetapi tidak berkuku belah; haram itu bagimu. Juga pelanduk, karena memang memamah biak, tetapi tidak berkuku belah; haram itu bagimu. Juga kelinci, karena memang memamah biak, tetapi tidak berkuku belah, haram itu bagimu. Demikian juga babi hutan, karena memang berkuku belah, yaitu kukunya bersela panjang, tetapi tidak memamah biak; haram itu bagimu.

Perhatikan ayat-ayat diatas !
Unta, karena memang memamah biak, tetapi tidak berkuku belah. Kuku unta seperti kerbau tetapi ada sepatunya dibawah. Jadi kalau dilihat dari bawah seperti telapak kuda. Pelanduk, karena memang memamah biak, tetapi tidak berkuku belah. Pelanduk adalah binatang sebangsa kijang atau kambing, jadi kukunya belah seperti kambing. Kelinci, karena memang memamah biak, tetapi tidak berkuku belah. Kelinci sebangsa binatang pengerat seperti tikus, marmot jadi tidak memamah biak. Yang memamah biak adalah seperti sapi, kerbau, kambing dll.

Tentang penciptaan alam semesta
Kejadian 1:1-19 Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air. : Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi. : Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap. : Dan Allah menamai terang itu siang, dan gelap itu malam. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari pertama. Berfirmanlah Allah: "Jadilah cakrawala di tengah segala air untuk memisahkan air dari air." Maka Allah menjadikan cakrawala dan Ia memisahkan air yang ada di bawah cakrawala itu dari air yang ada di atasnya. Dan jadilah demikian. Lalu Allah menamai cakrawala itu langit. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari kedua. : Berfirmanlah Allah: "Hendaklah segala air yang di bawah langit berkumpul pada satu tempat, sehingga kelihatan yang kering." Dan jadilah demikian. Lalu Allah menamai yang kering itu darat, dan kumpulan air itu dinamai-Nya laut. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. Berfirmanlah Allah: "Hendaklah tanah menumbuhkan tunas-tunas muda, tumbuh-tumbuhan yang berbiji, segala jenis pohon buah-buahan yang menghasilkan buah yang berbiji, supaya ada tumbuh-tumbuhan di bumi." Dan jadilah demikian. Tanah itu menumbuhkan tunas-tunas muda, segala jenis tumbuh-tumbuhan yang berbiji dan segala jenis pohon-pohonan yang menghasilkan buah yang berbiji. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari ketiga. Berfirmanlah Allah: "Jadilah benda-benda penerang pada cakrawala untuk memisahkan siang dari malam. Biarlah benda-benda penerang itu menjadi tanda yang menunjukkan masa-masa yang tetap dan hari-hari dan tahun-tahun, dan sebagai penerang pada cakrawala biarlah benda-benda itu menerangi bumi." Dan jadilah demikian. Maka Allah menjadikan kedua benda penerang yang besar itu, yakni yang lebih besar untuk menguasai siang dan yang lebih kecil untuk menguasai malam, dan menjadikan juga bintang-bintang. Allah menaruh semuanya itu di cakrawala untuk menerangi bumi, dan untuk menguasai siang dan malam, dan untuk memisahkan terang dari gelap. Allah melihat bahwa semua-nya itu baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keempat.

Perhatikan ayat-ayat diatas !
Allah menciptakan bumi. Bumi belum berbentuk kosong tetapi sudah ada samudra dan roh Allah melayang-layang diatas permukaan air. Samudranya dimana, airnya dimana sedangkan bumi masih kosong belum berbentuk.

Hari pertama Allah menciptakan siang dan malam. Hari kedua Allah menciptakan darat dan laut. Hari ketiga Allah menciptakan tumbuh-tumbuhan. Hari keempat Allah menciptakan matahari.

Belum ada matahari tetapi sudah ada siang dan malam, apa mungkin ?
Belum ada matahari sudah ada tumbuh-tumbuhan, apa bisa hidup ?

Kesimpulannya adalah dalam Bibel banyak ayat-ayat yang tidak sesuai denganj ilmu pengetahuan. Tapi Orang Kristen membela diri dalam buku Kitab suci Komunitas Kristiani edisi Pastoral Katolik hal 195 mengatakan: Kitab Suci bukanlah kitab yang mengajarkan ilmu pengetahuan.

Selalu ada saja alasan untuk menutupi kekurangan.
 


Insya Allah pada edisi berikutnya kita akan membahas tentang :
Apa tujuan Allah mengutus Yesus (Nabi Isa as) ?
Misi Yesus menurut Injil
Misi Yesus menurut Al-Quran
Ajaran Kristen tentang misi Yesus

9 Fakta "Yesus dalam Mitologi"

Berikut ini saya kirimkan sebuah investigasi menarik dari milis tetangga, sebuah mitologi yang serupa dengan kehidupan yesus (versi kristen) berdasarkan penelitian para sejarawan sbb :)

1. Dianggap Tuhan atau Dewa
-Yesus ---> Tuhan Kristen
-Mithra ---> Dewa Persia Kuno
-Osiris ---> Dewa Mesir Kuno
-Baachus ---> Tuhan Yunani Kuno

2. Tanggal Kelahiran
-Yesus ---> Tanggal 25 Desember
-Mithra ---> Tanggal 25 Desember
-Osiris ---> Tanggal 25 Desember
-Baachus ---> Tanggal 25 Desember

3. Pengharapan orang
-Yesus ---> Mesias yg ditunggu
-Mithra ---> Perantara yg ditunggu
-Osiris ---> Pembebas yg ditunggu
-Baachus ---> Pembebas yg ditunggu

4. Lahir dari Ibu Perawan
-Yesus ---> Seorang perawan Maria
-Mithra ---> Seorang perawan Aishev
-Osiris - --> Seorang perawan Naeith
-Baachus ---> Seorang perawan Demeter

5. Kematian
-Yesus ---> Mati Disalib
-Mithra ---> Mati Dibunuh
-Osiris ---> Mati Dibunuh
-Baachus ---> Mati Dibunuh

6. Tujuan Kematian
-Yesus -> Menebus dosa manusia
-Mithra -> Menebus dosa manusia
-Osiris -> Menebus dosa manusia
-Baachus -> Menebus dosa manusia

7. Kebangkitan
-Yesus -> 3 hari dr penyaliban
-Mithra -> 3 hari dr pembunuhan
-Osiris -> 2 hari 3 malam dari pembunuhan
-Baachus -> 3 hari dari pembunuhan

8. Triteisme
-Yesus -> Oknum dr Trinitas (Anak,Bapa,Roh Kudus)
-Mithra -> Oknum dr Tridewa (Mitra,Ahirman,Ohrzmad)
-Osiris -> Oknum dr Tridewa (Osiris,Isis,Horus)
-Baachus -> Oknum dr Tridewa (Baachus,Apolos,Yupiter)

9. Kedatangan kedua kali ke dunia
-Yesus -> Menjelang kiamat
-Mithra -> Menjelang kiamat
-Osiris -> Menjelang kiamat
-Baachus -> Menjelang kiamat

yesus inkarnasi Tuhan?

Menurut umat Kristiani Yesus adalah tuhan yang berinkarnasi / menjelma menjadi manusia, agar manusia dapat berkomunikasi secara langsung dan percaya akan firman-firman Tuhan. Tetapi anehnya Yesus tidak pernah mengatakan “Akulah tuhan yang menjelma menjadi Yesus”.

Mereka meyakini bahwa kelahiran Yesus yang ajaib, yaitu tanpa campur tangan seorang bapak adalah sebagai bukti bahwa Yesus memang tuhan, dalil ini sungguh-2 teramat dangkal dan lemah, karena nabi Adam yang lahir jauh lebih ajaib, yaitu tanpa campur tangan seorang bapak sekaligus tanpa campur tangan seorang ibu mereka tidak menjadikan nabi Adam sebagai tuhan, padahal kalau memang alasan kelahiran yg ajaib sebagai bukti Yesus adalah tuhan, maka Adamlah yang lebih patut disebut tuhan daripada Yesus.

Kemudian umat Kristiani juga meyakini bahwa lemukjizatan-2 yang dilakukan oleh Yesus antara lain menghidupkan orang mati, membuat orang buta dapat melihat dan lain-lainnya adalah sebagai bukti bahwa Yesus adalah Tuhan, dalil ini juga teramat lemah dan dangkal, karena nabi Musa yang mendapatkan mukjizat-2 lebih dasyat yaitu dapat membelah laut dan membuat ular dari seutas tali ternyata mereka tidak menjadikan nabi Musa sebagai tuhan, padahal kalau memang kemukjizatan-2 yg dilakukan oleh Yesus sebagai bukti Yesus adalah tuhan, maka Musalah yang lebih patut disebut tuhan daripada Yesus.

Apapun keistimewaan-2 yang ada pada diri Yesus tidaklah membuktikan bahwa Yesus adalah tuhan, leistimewaan-2 tersebut semata-mata ada-lah atas kehendak dan izin Allah semata.

Dalam kitab Taurat, Injil dan Al-Qur’an Allah SWT telah memperkenalkan diri-Nya bahwa Dia adalah Tuhan, sehingga manusia mempunyai dalil secara pasti siapakah Tuhan yang harus diimani dan disembah.

Beginilah firman TUHAN, Raja dan Penebus Israel, TUHAN semesta alam: "Akulah yang terdahulu dan Akulah yang terkemudian; tidak ada Allah selain dari pada-Ku. Taurat : Yesaya 44:6

“...bahwa Dia esa, dan bahwa tidak ada yang lain kecuali Dia.” Injil : Markus 12:31

“Katakanlah:"Dialah Allah, Yang Maha Esa". QS. 112:1


Kalau Yesus tuhan, seharusnya ada dalil yg menunjukkan bahwa Yesus pernah mengaku dirinya sebagai tuhan dan juga harus ada dalil yg me-nunjukkan bahwa Yesus pernah memerintahkan untuk disembah. Ternyata, tidak ada satu ayatpun bahwa Yesus pernah menyatakan “Akulah tu-han Yesus” atau “Sembahlah Yesus”. Bila demikian, maka sudah cukup untuk mengatakan bah-wa Yesus bukan tuhan.

Bahkan banyak sekali ayat-2 yg menunjukkan sebaliknya, yaitu Yesus mengaku dirinya hanyalah seorang nabi utusan Allah,

“Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.” Yohanes 17:3

Lebih lanjut Yesus justru memerintahkan umatnya untuk menyembah dan berbakti hanya kepada Allah saja,

“Yesus berkata kepadanya: "Ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!“ Lukas 4:8

Dalam Al-Qur’an juga menegaskan bahwa nabi Isa as bukanlah tuhan :

“Sesungguhnya telah kafirlah orang-2 yang berkata:"Sesungguhnya Allah ialah Al-Masih putera Maryam", padahal Al-Masih (sendiri) berkata:"Hai Bani Israil, sembahlah Allah Rabbku dan Rabb-mu". Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengha-ramkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun.” QS. 5:72

Sekian ulasan “Yesus bukan tuhan” yang cukup teramat singkat, semoga menambah keimanan kita, amin.

Minggu, 22 Mei 2011

KATA SAMBUTAN


Segala puji bagi Allah Yang tidak (pernah) menjadikan anak, Yang tidak memiliki sekutu dalam Kerajaan-Nya, Yang tiada mempunyai penolong, dan Allah adalah rabb yang Maha Agung.

Kenapa Nabi Isa Di Juluki Al Masih ?



Jawab:

Tidak diragukan lagi, bahwa nama aslinya adalah Isa. Nama itulah yang disebutkan dalam al-Quran seperti dalam ayat :



Dan (ingatlah) ketika Isa putera Maryam berkata: "Hai bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu,09

berikutnya dalam ayat yang artinya:
Itulah Isa putera Maryam, yang mengatakan perkataan yang benar, yang mereka berbantah-bantahan tentang kebenarannya 10

Kesalahan Makna Ayat Tentang Ruh (Ciptaan)

Kesalahan Makna Ayat Tentang Ruh (Ciptaan)

Bagaimana pendapat anda tentang orang yang memakai ayat: "maka Kami tiupkan ke dalam rahimnya sebagian dari ruh (ciptaan) Kami". Menurut mereka Ayat ini sebagai bukti, bahwa nabi Isa adalah anak Allah. Mahasuci Allah setinggi-tingginya dari tuduhan orang-orang zalim seperti itu.

Jawab:
Makna "Kalimat" daripada-Nya

Apakah maksud 'kalimat' dalam ayat yang artinya: "(Ingatlah), ketika Malaikat berkata: "Hai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu (dengan kelahiran seorang putera yang diciptakan) dengan kalimat (yang datang) daripada-Nya, namanya al­Masih'Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan diakhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah)" 34 dan apa maksud kata 'wajih/wijahah' (terkenal ) serta kata 'qurba' (dekat)?

Jawab:

Pengertian Wafat (Isa)



Apakah pengertian ayat: "(Ingatlah), ketika Allah berfirman: "Hai 'Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu (mewafatkanmu) dan mengangkat kamu kepada­Ku" 26 . Apakah pengertian `wafat' di ayat ini adalah makna sesungguhnya atau tidak?

Jawab:

Tafsir Kata " ALLAH " ( Tanda / Mukjizat )?



Apakah tafsir kata “ALLAH “ (tanda) yang dibawa nabi Isa as. dalam firman Allah swt. yang artinya: "...dan aku datang kepadamu dengan membawa suatu tanda (mu jizat) dari Tuhanmu. Karena itu bertaqwalah kepada Allah dan ta'atlah kepadaku" 42 ?

Jawab:

Kontroversi Penciptaan Isa

Bagaimana komentar anda terhadap orang yang menjadikan ayat berikut: "Sesungguhnya misal (penciptaan) 'Isa di sisi Allah, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah men­ciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya: "Jadilah" (seorang manusia), maka jadilah dia" sebagai bukti bahwa Isa adalah manusia biasa yang diutus menjadi rasul, bukan seperti yang dikatakan umat Nasrani, bahwa Isa adalah anak Allah -Mahasuci Allah setinggi­tingginya dari tuduhan itu.

Jawab:

Risalah Isa



Benarkah pengertian ayat: "Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi-nabi Bani Israel) dengan Isa putera Maryam, mem.benarkan Kitab yang sebelumnya, yaitu . Taurat. Dan Kami telah memberikan kepadanya kitab Injil sedang di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertaqwa'; bahwa Isa as. datang sebagai pelengkap dakwah Musa as? Bagaimana pendapat anda mengenai paham yang mengatakan kitab Injil tidak dipalsukan dengan dalil kalimat ayat: °Dan Kami telah memberikan kepadanya kitab Injil sedang di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi)"? Dan apakah pengertian kalimat ayat: "dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu kitab Taurat"?

Jawab:

Hukum Berdebat Dengan Menggunakan Dalil Alkitab (Injil)



Apakah hukumnya menurut syariat, jika dilakukan perdebatan oleh sebagian da'i-da'i dengan ahli kitab dengan memakai kitab Injil untuk membuktikan sta­tus kenabian nabi Isa as. dan bahwa ia adalah manusia. Apakah cara ini bertentangan dengan kondisi al-Quran yang berlaku sebagai penasakh (pembatalan hukum) kitab-kitab suci yang terdahulu?

Jawab:

Maryam dengan sebutan AI `Uzara'

Bolehkah menamai Maryam dengan sebutan AI `Uzara' (Perawan Suci), seperti yang dilakukan umat Nasrani?

Jawab:

Dalam bahasa Arab, kata Al `Uzara' artinya gadis perawan. Bentuk lain adalah kata Al'uzrah yang artinya `keperawanan'. lmam Bukhari telah meriwayatkan sebuah hadits dalam pembahasan Adab di kitab shahih, begitu juga Imam Muslim meriwayatkan hadits yang sama dalam pembahasan `keutamaan-keutamaan' (Al Fadhail), dari Abu Sa'id, ia berkata, "Rasulullah saw. lebih pemalu daripada Al `Uzara' (gadis perawan) yang berada di balik tirai/kelambu. Apabila Rasulullah saw. marah pada sesuatu, (kemarahannya) tampak dari rona wajahnya."50 Dengan demikian, Maryam juga dijuluki dengan Al-'Uzara'. Bahkan dalam hal ini tersebut juga dalam hadits shahih yang diriwayatkan Imam Ahmad dalam kitab Musnadnya jilid 1 halaman 202 dan di jilid 5 halaman 290, serta Ibnu Ishak meriwayatkannya di kitab ar-Raudh al Anfi jilid 1 halaman 211, hadits yang panjang diriwayatkan dari Ummu Salamah dengan sanad yang shahih mengangkat kisah hijrah ke negeri Habasyah. Dalam hadits itu diceritakan, bahwa raja Najasyi berkata hepada rombongan yang hijrah, "Bagaimana pendapat kalian tentang Isa bin Maryam? Ja'far bin Abu Thalib menjawab pertanyaan itu, "Pendapat kami sesuai dengan ajaran yang dibawa nabi kami, bahwa nabi Isa itu adalah hamba Allah, utusan Allah, Ruhullah, Kalimat Allah yang disampaikan kepada Maryam Sang Perawan Suci.51

Bagaimanakah proses terjadinya Maryam mengandung nabi Isa?


Jawab:

Allah berfirman yang artinya:

"Dan (ingatlah kisah) Maryam yang telah memelihara kehormatannya, lalu Kami tiupkan ke dalam (tubuh)nya ruh dari Kami dan Kami jadikan dia dan anaknya tanda (kekuasaan Allah) yang besar bagi semesta alam "52.

Dan firman Allah yang artinya:

Bolehkah meng­istilahkan kaum Nasrani dengan sebutan `Pengikut al-Masih'?


Jawab:

Istilah yang terdapat dalam al-Quran dan hadits adalah Nashara, sebagaimana firman Allah yang artinya: "Dan mereka (Yahudi dan Nasrani) berkata: "Sekali-kali tidak akan masuk surga kecuali orang-orang (yang beragama) Yahudi dan Nasrani... "57 dan firman Allah yang artinya: "Dan orang-orang Yahudi berkata: "Orang-orang Nasrani itu tidak punya suatu pegangan", dan or­ang-orangNasrani berkata: "Orang-orang Yahudi tidak mempunyai sesuatu pegangan".58 Dan firman Allah yang artinya: "Dan mereka berkata: "Hendaklah kamu menjadi penganut agama Yahudi atau Nasrani, niscaya kamu mendapat petunjuk"59 dan firman Allah yang artinya: "Or­ang-orang Yahudi berkata: "Uzair itu putera Allah" dan orang-orang Nasrani berkata: "al­Masih itu putera Allah."60

Siapakah orang-orang Hawa­riyyun pengikut Isa as.?
Dan kenapa mereka dijuluki dengan nama itu?

Jawab:
 
Mereka adalah pengikut setia nabi Isa as. yang beriman, membenarkan dan mengamalkan ajaran yang ia oawa, baik itu wahyu dan syariat. Mereka tidak mau mengikuti orang Yahudi yang mendustakan dan menuduh ibunda nabi Isa sebagai pelacur. Mereka ini tidak sama dengan umat Nasrani yang bertindak melampaui batas dan mengklaim, bahwa nabi Isa sebagai Tuhan dan anak Allah, atau yang berkeyakinan Trinitas. Hawariyyun patuh kepada nabi Isa as. sebagaimana difirmankan Allah dalam al-Quran yang artinya:

Nasihat Terhadap Umat Nasrani Tentang Kenabian Isa


Apakah pesan anda kepada umat Nasrani, khususnya mereka yang berasal dari bangsa Arab yang berbahasa dengan bahasa al-Quran, dan umumnya kepada sekalian umat Nasrani yang mengangkat kedudukan Isa sampai ke tingkat. Tuhan? Dan apakah buku-buku yang anda anjurkan untuk mereka baca agar mereka paham agama Nasrani yang sebenarnya?

Jawab:
Siapa yang Diserupakan Menjadi Isa
Dari keterangan yang anda berikan, bahwa ada or­ang yang diserupakan dengan wajah Isa karena berbuat curang terhadap Isa, benarkah itu atau tidak?

Jawab:

proses turunnya nadi isa

Bagaimanakah proses nabi Isa ketika turun di akhir zaman nanti?
Dari keterangan yang anda berikan, bahwa ada or­ang yang diserupakan dengan wajah Isa karena berbuat curang terhadap Isa, benarkah itu atau tidak?

Jawab:

Dalam hadits yang terdapat di kitab Shahih Bukhari dan Shahih Muslim, dari Abu Hurairah, ia berkata, Rasulullah saw. bersabda, "Demi Allah, sudah dekat masanya Isa bin Maryam turun kepadamu menjadi halcim adil, lalu ia akan mematahkan palang salib, ia membunuh babi, mendamaikan peperangan, meluapkan kekayaan sehingga tidak ada seorang pun nanti yang berhak menerimanya (zakat), hingga yang terjadi nanti nilai sekali sujud lebih baik daripada dunia ini dan segala isinya."75 Kemudian Abu Hurairah berkata, "Kalau perlu, silakan baca/pahami ayat "Tidak ada seorangpun dari Ahli Kitab, kecuali akan beriman kepadanya sebelum kematiannya..." yaitu sebelum kematian nabi Isa.

Nabi Musa dan Nabi Isa Berbeda Agama

Apakah Nabi Musa dan Nabi Isa Berbeda Agama?
Apakah hukumnya memakai redaksi "Nabi Musa datang dengan satu agama, dan nabi Isa dengan satu agama" seakan-akan, secara tidak langsung dari redaksinya dipahami, bahwa para nabi berbeda agama? Tolong perkara ini dijelaskan kepada kami.

Jawab:

Redaksi seperti itu seratus persen salah. Agama para nabi adalah satu dalam hal akidah dan tauhid. Allah swt. berfirman yang artinya:

"Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): "Sembahlah Allah (saja) dan jauhilah Thagut itu... "82

Dalam ayat ini Allah swt. menerangkan, bahwa Rasul yang diutus ke setiap bangsa sama-sama menyerukan: "Sembahlah Allah, dan jauhilah Thagut", yakni, sembahlah Allah setulus-tulusnya dan hindari penyembahan terhadap Thagut, yaitu setiap yang disembah selain Allah. Disamping itu Allah swt. juga berfirman:

"Dan Kami tidak mengutus seorang rasul sebelum kamu, melainkan Kami wahyukan kepadanya: "Bahwasanya tidak ada Ilah (yang hak) melainkan Aku, maka sembahlah olehmu sekalian akan Aku. "83

Maksudnya, masing-masing rasul diwahyukan untuk menyeru kepada kalimat Laailahailallah (Tiada tuhan yang berhak disembah selain Allah). Selain itu, Allah juga menerangkan, bahwa setiap rasul memulai dakwah dengan mengucapkan: "Wahai kaumku sembahlah Allah, sekali-kali tak ada Ilah bagimu selain-Nya"84

Imam Ahmad, Abu Daud, Ibnu Jarir, meriwayatkan hadits dari Abu Hurairah ra. Nabi saw. pernah bersabda, "Para nabi semuanya adalah saudara sebapak, tapi berlainan ibu, agama mereka satu". Dan Imam Bukhari meriwayatkan hadits dari Abu Salamah dan Abu 'Amrah, dari Abu Hurairah, Rasulullah saw. bersabda: Aku adalah orang paling dekat dengan Isa ibnu Maryam di dunia dan akhirat. Para nabi semuanya adalah saudara sebapak, tapi berlainan ibu, agama mereka satu". Dan di riwayat lain dengan redaksi sedikit berbeda: "saudara sebapak, agama kami satu". Dalam kajian ini, ada beberapa hadits yang mengangkat masalah ini. Rasulullah memberitahu bahwa agama para nabi sama dalam hal tauhid, sedangkan ibu mereka berbeda-beda, maksudnya syariat/hukum. Dan itulah makna ayat: "...untuk masing-masing bangsa kami jadikan syir'ah (jalan/hukum) dan minhaj (sunnah/sistem adalah hal-hal furu')..."85 Maka cara-cara beribadat di aaman Musa terdapat perbedaan sedikit dengan nabi yang sebelumnya. Demikian juga terdapat perubahan dalam syariat nabi Isa. Sebagian yang diharamkan di masa nabi Musa, dibolehkan bagi umat nabi Isa. Wallahu'alam

Apakah Kaum Nasrani Masuk ke dalam Surga


Allah berfirman yang artinya: "Dan sekiranya Ahli Kitab beriman dan bertaqwa, tentulah Kami tutup (hapus) kesalahan-kesalahan mereka dan tentulah Kami masukan mereka ke dalam surga-surga yang penuh kenikmatan."86 Apakah pengertian ayat ini bahwa tidak mesti disyaratkan masuk agama Islam yang notabenenya sudah menasakh syariat agama yang terdahulu?

Jawab:

Ayat suci ini sebagai dalil, bahwa setiap orang yang beriman kepada Allah swt. berikut percaya dengan kitab suci dan syariat yang diturunkan, bertakwa dengan takwa yang sesungguhnya, menghindari segala yang diharamkan dan menjauhi hal-hal yang menyebabkan kemurkaan Allah, maka sesungguhnya Allah swt. mengampuni perbuatan-perbuatan jahat yang pernah mereka lakukan sekalipun sebelumnya mereka pernah berbuat syirik atau kufur. Sebab, keimanan yang benar serta ketakwaan menuntut mereka untuk meninggalkan perbuatan maksiat dan menjauhi dari berbagai macam perbutan dosa. Keimanan yang benar berfungsi menghapus dosa-dosa kejahatannya yang telah lalu dan termasuk dalam kriteria penghuni surga. Sudah pasti, bahwa keimanan yang benar, tidak terlepas dari keimanan terhadap syariah Islam dan juga terhadap nabi Muhammad saw. "...Nabi yang ummi yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka... "87 di mana agama yang Rasulullah bawa menutup masa berlakunya syariat agama-agama langit yang terdahulu dan memenuhi kebutuhan setiap insan. Siapapun yang tidak percaya dengan nabi Muhammad saw. dan tidak mau mengikuti syariatnya, berarti belum seratus persen mukmin muttaqin. Wallahu'alam.





86. QS. al-Maidah 5:65.
87. QS. al-A raf 7 : 157.

diwaktu Aku menguatkan kamu dengan ruhul qudus...

Apakah tafsir potongan kalimat yang terdapat dalam ayat: "...diwaktu Aku menguatkan kamu dengan ruhul qudus..."88

Jawab:

Sudah jelas bahwa Ruh Qudus dalam ayat itu adalah malaikat yaitu Jibril as. Penafsiran inilah yang terpercaya, sesuai dengan komentar Ibnu Katsir di kitab Tafsir-nya tentang ayat "...dan telah Kami berikan bukti-bukti kebenaran (mu jizat) kepada `Isa putera Maryam dan Kami memperkuatnya dengan Ruhul Qudus..."89 Ibnu Katsir menerangkan, bahwa itu adalah keterangan yang bersumber dari Ibnu Mas'ud dan disetujui sahabat lain, termasuk Ibnu Abbas, Muhammad bin Ka'ab, Ismail bin Khalid, as-Sadi, Rabi' bin Anas, `Athiyah Al `Aufa, dan Qatadah. Keterangan yang sama juga dimuat Ibnu Katsir dalam menafsirkan ayat, "dia dibawa turun oleh ar-Ruh al-Amin (Jibril)".

Dalam kitab hadits shahih Bukhari dan shahih Muslim ada hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. bahwa Nabi saw. berdoa untuk Hassan: "Ya Allah, perkenankanlah doaku, kuatkanlah ia (Hassan) dengan ruh kudus (suci)"90, yakni malaikat. Di riwayat lain disebutkan, bahwa Rasulullah saw. berkata kepada Hassan: Serang mereka, malaikat Jibril ada bersamamu" 91. Hassan berkata: "Malaikat Jibril yang disebutkan Rasulullah itu ada di tengah-tengah kami. Ruh suci itu terbukti nyata adanya." Ibnu Hibban dan sanad lain meriwayatkan hadits dari Ibnu Mas'ud, bahwa Rasulullah saw. bersabda, "Sesungguhnya Ruh Kudus diilhamkan ke dalam hatiku, seorang tidak akan mati hingga rezeki dan ajalnya sudah sampai (sempurna).92

Imam Qurthubi meriwayatkan dari Mujahid dan Hasan yang mengatakan: al-Qudus adalah Allah dan Jibril, yaitu ruh tunggal dari sekalian ruh yang diciptakan Allah. Ibnu Abu Hatim meriwayatkan dari Ibnu Abbas, `ruh qudus' adalah `Nama Agung' yang dengan sebab itu Isa dapat menghidupkan yang sudah mati. Tafsir yang agak serupa juga diriwayatkan dari Sa'id bin Zubair dan `Ubaid bin `Umair.

Menurut Rabi' bin Anas, al-Qudus adalah Allah swt. Menurut as-Sadi, al-Qudus adalah berkah. Sedangkan al-Aufa meriwayatkan dari Ibnu Ahbas, makna al-Qudus adalah at Thahr (suci). Dan menurut Ibnu Zaid, Allah mengokohkan dakwah Isa dengan kitab suci Injil sebagai nyawa, seperti halnya al-Quran juga berfungsi sebagai nyawa. Menurut az-Zamakhsyari, Ruh Qudus itu ialah ruh Isa, nyawa suci.

Pendapat yang tepat adalah pendapat yang dipilih jumhur ulama (mayoritas), yaitu malaikat Jibril. Isa diistilahkan dengan ruh dari Allah, karena Isa termasuk ciptaan yang terdiri dari jasad dan nyawa. Jibril disebut juga dengan `ruh' karena Jibril terdiri dari ruh saja, tanpa ada jasad yang dapat dicerna dengan panca indra. Jibril adalah suci dan tidak pernah berbuat kemaksiatan dan pelanggaran. Dan pensucian merupakan `pengagungan', seperti dalam ucapan malaikat yang ditampilkan dalam ayat: ".. . dia dibawa turun oleh ar-Ruh al-Amin (Jibril)... "93 maksudnya, kami mengagungkan-Mu, memuliakan-Mu dan mensucikan-Mu dari sekalian sifat-sifat kekurangan dan cacat. Wallahu'alam.




88. QS. al-Maidah 5 : 110.
89. QS. al-Baqarah 2 : 87.
90. HR. Bukhari, di kitab shahih dengan nomor hadits 453, Kitab: Shalat, Bab: Membaca syair di dalam masjid. Muslim, dengan nomor hadits 2485, Kitab: Keutamaan Sahabat, Bab: Keisfimewaan Hassan bin Tsabit. Ahmad, di kitab hadits Musnad (5/222). Nasa'i, dengan nomor hadits 716, Kitab: Masjid, Bab: Diiztnkan menyanyikan sya'ir yang baik, sopon, di dalam masjid. Semua riwayat di atas dari Abu Hurairah ra.
91. HR. Bukhari, di kitab hadits shahih dengan nomor hadits 6153, Kttab: Adab, Bab: Cacian kaum musyrtkin, diriwayatkan dari al-Barra' ra. Muslim, dalam kitab shahih dengan nomor hadits 2486, Kitab: Keutomoan sahabat, Bab: Keistimewaan Hassan bin Tsabit, diriwayatkan dari al-Barra' ibnu Azib ra.
92. HR. Abu Nuaim di buku Hilyatul Auliya (10/27) dari Abu Umamah. Hadits ini sahih menurut al-Bani dan terdapat di dalam kitab shahih al-Jami dengan nomor hadits 2085, dan ia kesahihan hadits ini juga diketahui ketika mentakhrij hadits-hadits problem kemiskinan, karangan Yusuf Qardawi.
93. QS. al-Baqarah 2:30.

perkara-2 yg dihalalkan oleh Isa - alaihissalam ­ kepada bani Israel yang sebelumnya diharamkan atas mereka

Apakah perkara-2 yg dihalalkan oleh Isa - alaihissalam ­ kepada bani Israel yang sebelumnya diharamkan atas mereka?

Jawab:

Tidak diragukan lagi, bahwa Isa -alaihissalam- pernah menghalalkan sebagian perkara yang diharamkan sebelum masa kerasulannya. Dalil yang menunjukkan akan hal ini adalah firman Allah di dalam surat Ali Imraan, ayat 50, yang artinya,

 "Dan (aku datang kepadamu) membenarkan Taurat yang datang sebelumku, dan untuk menghalalkan bagimu sebagian yang telah diharamkan untukmu, dan aku datang kepadamu dengan membawa suatu tanda (mu'jizat dari Tuhanmu. Karena itu bertaqwalah kepada Allah dan ta'atlah kepadaku." (QS. Ali Imran (3):50)

Ibnu Katsir 94 berkata, "Ayat ini menunjukkan bahwa, nabi Isa -alaihissalam- pernah menghapuskan sebagian syari'at yang ada di dalam kitab Taurat. Dan inilah pendapat yang benar, dari dua pendapat yang ada dalam masalah ini."

Akan tetapi, ada juga sebagian ulama yang berpendapat bahwa, "Nabi Isa as. tidak pernah menghapuskan satu syari'at pun yang ada di dalam kitab Taurat. Adapun sebagian perkara yang dihalalkannya bagi bani Israil adalah, perkara-perkara yang mereka perselisihkan karena kesalahan mereka di dalam memahaminya. Dan yang dilakukan oleh Nabi Isa as., kemudian meluruskan pemahaman mereka tersebut. Hal ini sebagaimana yang disebutkan Allah swt. di dalam firman-Nya yang artinya,

"Dan tatkala Isa datang membawa keterangan dia berkata: "
Sesungguhnya aku datang kepadamu dengan membawa hikmah dan untuk menjelaskan kepadamu sebagian dari apa yang kamu berselisih tentangnya, maka bsrtaqwalah kepada Allah dan taatlah (kepada)Ku." (QS. az-Zukhruf (43) : 63)

Di dalam satu riwayat yang disampaikan oleh Ahmad dari Ibnu Abbas ra. disebutkan, bahwa suatu ketika Rasulullah saw. pernah berkata kepada sekelompok orang Yahudi, "Sesung.quhnya Israil - Ya'qub as.- pernah menderita suatu penyakit yang sangat parah, sehingga ia pun bersumpah, jika Allah swt. menyembuhkannya dari penyakit itu, maka ia akan mengharamkan makanan dan minuman kesukaannya terhadap dirinya sendiri, dan makanan kesukaannya pada waktu itu adalah dagingonta, sedangkan minuman kesukaannya adalah susu onta. "95

Ketika menafsirkan firman Allah swt. yang artinya,
"Semua makanan adalah halal bagi Bani Israil melainkan makanan yang diharamkan oleh Israil (Ya'qub) untuk dirinya sendiri sebelum Taurat diturunkan. Katakanlah: "(Jika kamu mengatakan ada makanan yang diharamkan sebelum turun Taurat), maka bawalah Taurat itu, lalu bacalah dia jika kamu orang-orang yang yang benar." (QS. Ali Imraan (3) : 93) di dalam kitab tafsirnya, imam Ibnu Katsir juga berkata, "Sebagian perkara yang pada awalnya dibolehkan, kemudian diharamkan, dan kemudian dibolehkan lagi."

Ibnu Katsir melanjutkan, "Pada awalnya, Allah swt. menghalalkan kepada Adam as. untuk menikahkan antara anak­anaknya yang laki-laki dengan anak-anaknya yang perempuan, namun kemudian perkara ini pun diharamkan. Pada masa nabi Ibrahim as., di dalam syari'atnya, berhubungan dengan budak perempuan dibolehkan, bahkan nabi Ibrahim as. sendiri pun melakukannya, yaitu dengan menikahi Sarah -budak perempuannya- hal itu terjadi telah beristrikan Hajar. Namun kemudian perkara ini juga diharamkan di dalam syari'at Taurat, dan seterusnya. Karena itulah Allah swt. berfirman yang artinya,

"Maka disebabkan kezhaliman orang-orang Yahudi, Kami haramkan atas mereka (memakan makanan) yang baik-baik (yang dahulunya) dihalalkan bagi mereka, dan karena mereka banyak menghalangi (manusia) dari jalan Allah." (QS. an-Nisaa' (4) : 160)

Di dalam satu riwayat juga disebutkan, bahwa Rasulullah saw. pernah bersabda, "Sesungguhnya orang-orang Yahudi telah mengharamkan atas diri mereka sendiri lemak binatang ternak, namun kemudian mereka mengumpulkannya dan menjualnya, kemudian memakan harganya.96"

Di dalam riwayat lain, Rasulullah saw. juga pernah bersabda, "Sesungguhnya apabila Allah swt. telah mengharamkan sesuatu, maka Dia pun telah mengharamkan nilainya (harga). "97 Wallahu A'lam.



94. Lihat; Tafsir lbnu Katsir, suratAli Imraan (1/314).
95. Lihat; Tafsir lbnu Kaksir, suratAli Imran (1/328).
96. Diriwayatkan ofeh Bukhari, hadits nomor (2236), kitab al-Buyuu', bab; Jual-beli Mayat dan Berhala. Imam Muslim, hadits nomor (71), kitab al-Masaqah, bab; Diharamkonnya Jual-beli Khomar, Mayat, Bobi, dan Berhalo. lmam at Turmudzi, hadits nomor (1301), kitab ol-Buyu', bab; Jual-beli Kulit dan Berhala. Imam an-Nasa'i, hadits nomor (4669), kitab al-Buyu', bab; Jual-beli Babi. Imam Ibnu Majah, hadits nomor (2167), kitab at-Tijaraat, bab; Barang-barang Yang Tidak Boleh Diperjual­bel ikan. Dan seluruh riwayat-riwayat mereka diambil dari Jabir Ibnu Abdullah ra.
97. Diriwayatkan oleh Abu Daud dengan nomor hadits (3488), kitab, al-Buyu' wa al­
Ijarah, bab; Harga Jual-beli Khamat dan Mayot, dari Ibnu Abbas -radhiallahu 'anhuma. Hadits ini juga diriwayatkan oleh Ahmad di ialam kitab Musnadnya (2/247, 293, 322).